Aturan Penulisan Huruf Hiragana

Huruf Hiragana ini adalah huruf Jepang asli, dan digunakan untuk menulis istilah atau kata-kata yang asli dari Jepang. Setiap huruf Hiragana memiliki cara baca, kalau dalam bentuk huruf Romaji ada dua. jadi setiap satu huruf Hiragana diterjemahkan dengan dua huruf Romaji. Bagaimana aturan penulisan huruf HiraganaYuk.. simak pembahasannya di artikel ini. 


Aturan Penulisan Huruf Hiragana
Aturan Penulisan Huruf Hiragana
Mau tahu huruf Hiragana di sini ya Mengenal Huruf Hiragana 

Aturan Penulisan Huruf Hiragana

Agar penggunaan huruf Hiragana untuk menulis kosakata dalam bahasa Jepang dengan baik dan benar, di sini dibahas satu persatu cara atau aturannya. Apa saja aturannya, Berikut pembahasannya:

1. Seion

Penggunaan huruf Hiragana tanpa ada tambahaan huruf bantu.

Contoh:
- わたし 「watashi」: Saya 
- あなた 「anata」: Anda
- せいと 「seito」: Siswa/i
- うち 「uchi」: Rumah

2. Dakuon

Penggunaan huruf Hiragana dengan tambahaan tenten  di atas huruf Hiragana.
Contoh:
- ともち 「tomodachi」: teman 
- かん 「kaban」: Tas
- てみ 「tegami」: Surat
- つ 「zutsu」: Masing-masing

3. Handakuon

Penggunaan huruf Hiragana dengan tambahaan maru/ lingkaran kecil di atas huruf Hiragana.
Contoh:
- かんき 「kanpeki」: Sempurna 
- せんい 「senpai」: Senior

4. Youon

Penggunaan huruf Hiragana dengan tambahaan ya, yu, yo kecil di samping huruf Hiragana.
Contoh:
- びょういん 「byouin」: Rumah sakit 
- きゅうけい 「kyuukei」: Istirahat
- じゃま 「jama」: Ganggu 
- でんしゃ 「densha」: Kereta Listrik

5. Hatsuon

Perubahan bunyi huruf N 「ん」.

(1) N diucapkan N, setelah N ada n,s,t dan d.
Contoh:
- せせい 「sensei」: Guru 
- べとう 「bentou」: Bekal (makanan)

(2) N diucapkan M, setelah N ada p,b dan m.
Contoh:
- えぴつ 「enpitsu-empitsu」: Pensil 
- しぶん 「shinbun-shimbun」: Koran

(3) N diucapkan Ng, setelah N ada k, g dan N ada di akhir kata.
Contoh:
- ばごう 「bango-banggo」: Nomor 
- びょうい 「byouin-byouing」: Rumah Sakit

6. Sokuon

Bunyi konsonan rangkap, merangkap bunyi huruf berikutnya p, s, k, dan t.

(1) p
Contoh:
- きぷ 「kippu」: Guru 
- いぱい 「ippai」: Bekal (makanan)
(2) s
Contoh:
- いしょ 「issho」: Pensil 
- ざし 「zasshi」: Koran
(3) k
Contoh:
- がこう 「gakkou」: Sekolah
- がき 「gakki」: Alat Musik
(4) t
Contoh:
- ずと 「zutto」: langsung,  terus, turut, sepanjang
- きて 「kitte」: Perangko

7. Chouon

Bunyi panjang, dibantu huruf vokal a, i, u, e, o 

(1) Huruf akhir a diperpanjang dengan a 「あ」
Contoh:
- おかあさん 「okaasan」: Ibu
- おばあさん 「obaasan」: Nenek

(2) Huruf akhir i diperpanjang dengan i 「い」
Contoh:
- おじいさん 「ojiisan」: Kakek 
- やさしい 「yasashii」: Baik hati

(3) Huruf akhir u diperpanjang dengan u 「う」
Contoh:
- くうき 「kuuki」: Udara
- ゆうめい 「yuumei」: Terkenal

(4) Huruf akhir e diperpanjang dengan i 「い」, biasa dibaca ee 
Contoh:
- せんせい 「sensei-sensee」: Guru
- とけい 「tokei-tokee」: Jam

(5) Huruf akhir o diperpanjang dengan u 「う」 
Contoh:
- おとうさん 「otousan-otoosan」: Ayah
- きょうしつ 「kyoushitsu-kyooshitsu」: Kelas

(6) Huruf akhir o diperpanjang dengan o 「お」 
Contoh:
- おおきい 「ookii」: Besar
- おおい 「ooi」: Banyak
- こおり 「koori」: Es batu
- とお 「too」: 10
- とおか 「tooka」: Tanggal 10

Bagaimana tentang aturan cara penulisan dan cara membaca huruf Hiragana di atas..? masih bingung atau karena cukup banyak, jadi bingung untuk mengingatnya. Eeit ... tunggu dulu, jangan galau dulu ... kita praktekkan dulu penggunaan huruf Hiragana ya! klik di sini 

Apabila ada pertanyaan atau masukan yang terkait materi di atas silahkan bertanya di WAG/ GCR atau coret coret di kolom komentar di bawah ya!

Sekian pembahasan tentang materi kali ini, semoga bermanfaat.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aturan Penulisan Huruf Hiragana"

Post a Comment